Preview

Genre Teori Komunikasi

Powerful Essays
Open Document
Open Document
1033 Words
Grammar
Grammar
Plagiarism
Plagiarism
Writing
Writing
Score
Score
Genre Teori Komunikasi
Perkembangan teori-teori komunikasi dilatarbelakangi dengan keragaman gagasan tentang komunikasi dalam kehidupan. Bahkan dalam ilmu sosial, ada kecenderungan ideologi dan cara pandang epistemologis teori komunikasi yang ada. Littlejohn (2005) menyebut klasifikasi pembagian ini sebagai genre sementara Miller (2005) menyebutnya Conceptual Domains of Communication Theory.
Menurut Littlejohn (2005), berdasarkan metode penjelasan serta cakupan objek pengamatannya, secara umum teori-teori komunikasi dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu teori-teori umum dan kontekstual. Teori-teori Umum (general theories) merupakan genre yang fokus bagaimana menjelaskan fenomena komunikasi; sementara teori-teori kontekstual (contextual theories), diklasifikasikan berdasarkan konteks dan tingkatan analisis.

TEORI UMUM
1. Teori-Teori Struktural dan Fungsional
Asumsi teori struktural fungsional adalah: masyarakat pada dasarnya merupakan suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian (sub-sistem) yang saling berhubungan satu sama lain. Teori struktural fungsional mula-mula tumbuh dari cara melihat masyarakat yang dianalogikan dengan organisme biologis. Masyarakat maupun organisme biologis sama-sama mengalami pertumbuhan. Tiap bagian yang tumbuh di dalam masyarakat memiliki fingsi dan tujuan tertentu.
Pendekatan struktural fungsional dalam kaitannya dengan perilaku manusia, menolak gagasan-gagasan tentang jiwa, spirit, kemauan, pikiran, introspeksi, kesadaran, subjektivitas, dan sebagainya, karena konsep-konsep itu tidak dapat diamati secara objektif. Dengan kata lain, pendekatan ini terhadap manusia berusaha mengukur pengaruh struktur sosial terhadap identitas, respons dan perilaku manusia melalui peran (role), sosialisasi, dan keanggotaan kelompok mereka. Pendekatan ini jelas menekankan orientasi peran dalam arti bahwa teori itu memandang manusia pada dasarnya ditentukan secara sosial (socially-determined).

2. Teori Behavioral dan Kognitif
Asumsi teori ini tentang hakikat

You May Also Find These Documents Helpful