Isu Lingkungan Analysis

Efektivitas protokol kyoto dalam menangulangi perubahan iklim dunia menurut perspektif realisme
Abstak
Keyword
Dewasa ini, lingkungan hidup menjadi hal yang menarik perhatian masyarakat dunia. Isu lingkungan hidup telah menjadi perhatian pada akhir abad ke-20 terutama setelah diadakannya konferensi PBB tentang lingkungan hidup di Stokholm pada tahun 1972 dan konferensi ini dikenal dengan konferensi Stokhlom. Pada konferensi Stokhlom menghasilkan badan yang bergerak pada isu lingkungan hidup yang bernama United Nation Conference on the Human Enviroment (UNCHE) dengan bermakas di Nairobi, kenya.
Isu lingkungan hidup merupakan hal yang baru untuk dibahas. Permasalahan lingkungan hidup telah menjadi perhatian bagi penStudi Hubungan Internasional terutama pada perubahan iklim. Perubahan iklim sudah hampir menjadi kata umum dalam percakapan sehari-hari. Namun demikian, masalah ini masih belum dipahami secara tepat oleh masyarakat karena prosesnya memang cukup rumit. Sehingga tidak jarang terjadi kesalahpahaman atau kesulitan dalam membedakan antara perubahan iklim dengan variasi iklim yang kadang-kadang terjadi dengan gejala yang agak ekstrem dan membawa dampak seketika yang cukup signifikan. Perubahan iklim adalah fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan dengan
Protokol Kyoto merupakan perjanjian yang mengatur mengenai penurunan emisi gas rumah kaca sehingga iklim Bumi terjaga. Melalui perjanjian ini, diharapkan penurunan efek rumah kaca bisa terselesaikan dan target penurunan emisi oleh negara industri bisa tepat waktu. Dalam pelaksanannya negara-negara yang tergabung didalam perjanjian tersebut bisa mengawasi setiap tindakan yang melanggar perjanjian dan dapat didaporkan kebadan pengawas sekaligus badan tertinggi yang bernama Meeting of Parties